Masa Lalu Kawaki yang Penuh dengan Penderitaan
Thursday, September 10, 2020
Add Comment
Nyanpasu~ Kembali lagi di wibusalwa.blogspot.com. Gan kalian dah tahu tentang masa lalunya Kawaki belum? Kalau belum kebetulan banget nih, soalnya kali ini ane mau membahas tentang masa lalu milik Kawaki. Bagi kalian yang dah baca manga Boruto pasti tahu lah tentang betapa kelamnya masa lalu Kawaki yang bikin iba. Jadi buat kalian yang mau tahu tentang masa lalunya Kawaki, siapin tisu sama cemilan biar enak bacanya.
Kawaki (カワキ) merupakan seorang anak yang dibesarkan oleh organisasi Kara dan diharapkan dapat memenuhi keinginan Kara. Sebelum bertemu dengan Kara, Kawaki seperti anak kecil pada umunya, tapi karena dibesarkan oleh ayahnya yang pemabuk dan emosional, Kawaki jadi mengalami penderitaan. Selama masa kecilnya Kawaki harus melewati hari-hari yang penuh siksaan dan penderitaan. Hal ini terus berlanjut hingga datanglah seseorang yang ingin mengadopsi Kawaki (Jigen). Karena tergiur dengan uang yang akan diberikan Jigen sebagai ganti hak asuh Kawaki, maka ayahnya pun langsung menjual Kawaki pada Jigen. Setelah mengambil hak asuh Kawaki, Jigen memberitahu Kawaki bahwa penderitaan yang dialaminya sudah berakhir. Mendengar hal ini, Kawaki pun merasa tenang dan sejumlah harapan muncul pada Kawaki. Tapi hal yang dia harapkan tidak pernah terjadi. Setelah sampai di tempat persembunyian Kara, Jigen membawa Kawaki untuk menemui Amado di labnya.
Setelah sampai di lab milik Amado, Jigen memberitahu Kawaki kalau dia akan memberinya sebuah hadiah yang dapat membuat mereka layaknya ayah dan anak. Setelah mengatakan bullshit, Jigen memasukkan Kawaki ke sebuah rahim buatan yang dihubungkan dengan sebuah tabung ke toples yang berisi cairan Karma jigen. Sebelum Kawaki, ternyata sudah ada 14 anak yang sudah menjalani hal ini dan mereka berakhir dengan kematian. Namun berbeda dengan Kawaki, dia berhasil selamat dan setelah terbangun dari tempat tersebut, Kawaki memiliki tanda Karma di tangan kirinya. Saat tahu Kawaki berhasil selamat, Jigen lantas melanggar janjinya ke Kawaki dan memaksa Kawaki untuk menjalani latihan yang keras untuk menguasai Karma dan menjadi wadah yang sempurna untuk Isshiki Ōtsutsuki. Tidak hanya itu, Jigen selalu menghina Kawaki karena hanya memiliki nilai sebagai wadah dan akan menghajar Kawaki saat dia bertanya balik kepada Jigen. Bagi Kawaki, hidup bersama Jigen merupakan sama dengan hidup di neraka.
Karena diperlakukan dengan sangat buruk di dalam Kara, dia menyimpan kebencian terhadap mereka. Kawaki juga akan sangat waspada dan bertindak agresif saat berhadapan dengan anggoga Kara. Tapi kebencian yang diarahkan Kawaki pada anggota Kara masih lebih kecil daripada kebenciannya pada Jigen karena telah melanggar janji akan keselamatan hidupnya. Alih-alih akan merasa bahagia karena terlepas dari penderitaan, Kawaki malah merasakan sebuah neraka hidup hanya untuk memenuhi ekspetasi Jigen yang ingin menjadikan Kawaki sebagai wadah yang sempurna. Karena hal ini, penderitaan yang harus dirasakan Kawaki menjadi lebih berat daripada saat masih berasama ayah kandungnya sendiri.
Ketika Kawaki berhasil kabur dari Kara, dia bertemu dengan Boruto dan timnya yang sedang menjalankan misi. Ini adalah awal mula Kawaki merasakan kehangatan sebuah keluarga. Saat pertama kali tinggal di rumah Naruto, Kawaki masih menunjukkan kewaspadaannya pada orang baru. Tapi karena kesabaran dan kasih sayang yang Naruto tunjukkan saat merawat Kawaki, dia mulai dapat menerima kehadiran dari orang-orang baru. Dia juga mulai terbuka pada orang lain dan menunjukkan minat untuk mempelajari dan menguasai Ninjutsu. Tak hanya itu, Kawaki juga menunjukkan sifat yang tenang, hormat, dan bertanggung jawab pada orang lain. Karena Kawaki diperlakukan seperti anak kandung oleh keluarga Naruto, rasa kepedulian Kawaki kepada mereka tumbuh dengan cepat. Kawaki bahkan rela mengorbankan nyawa nya sendiri demi kelangsungan hidup mereka. Hal ini dibuktikan saat Kawaki menahan serangan leser milik Delta yang ditunjukkan pada Himawari dengan tangannya sendiri. Dia juga pernah pergi ke dimensi milik Jigen untuk menyelamatkan Naruto.
Meski Kawaki mulai merasakan kedamaian dan ketenangan saat berada di Konoha, tapi ketenangan tersebut tidaklah abadi karena Jigen akan datang untuk mengambil Kawaki dari Konoha.
(Info Tambahan)
1) Karena pernah tinggal di Kara, Kawaki memiliki tubuh yang sudah dimodifikasi oleh Amado dengan alat ninja modern.
2) Bagi Naruto, Kawaki sudah menjadi keluarga desa Konoha.
3) Setelah Isshiki bangkit ditubuh Jigen, segel Karma ditubuh Kawaki mulai hilang.
4) Biaya yang dikeluarkan Isshiki untuk eksperimen segel Karma dapat digunakan untuk membeli sebuah negara.
5) Naruto adalah pahlawan yang memiliki murid seorang calon penjahat (Kawaki) sedangkan Sasuke adalah mantan penjahat yang memiliki murid seorang calon pahlawan (Boruto).
Nah itu tadi adalah informasi tentang masa lalu Kawaki. Terimakasih sudah berkunjung dan sampai jumpa lagi!
Kawaki (カワキ) merupakan seorang anak yang dibesarkan oleh organisasi Kara dan diharapkan dapat memenuhi keinginan Kara. Sebelum bertemu dengan Kara, Kawaki seperti anak kecil pada umunya, tapi karena dibesarkan oleh ayahnya yang pemabuk dan emosional, Kawaki jadi mengalami penderitaan. Selama masa kecilnya Kawaki harus melewati hari-hari yang penuh siksaan dan penderitaan. Hal ini terus berlanjut hingga datanglah seseorang yang ingin mengadopsi Kawaki (Jigen). Karena tergiur dengan uang yang akan diberikan Jigen sebagai ganti hak asuh Kawaki, maka ayahnya pun langsung menjual Kawaki pada Jigen. Setelah mengambil hak asuh Kawaki, Jigen memberitahu Kawaki bahwa penderitaan yang dialaminya sudah berakhir. Mendengar hal ini, Kawaki pun merasa tenang dan sejumlah harapan muncul pada Kawaki. Tapi hal yang dia harapkan tidak pernah terjadi. Setelah sampai di tempat persembunyian Kara, Jigen membawa Kawaki untuk menemui Amado di labnya.
Setelah sampai di lab milik Amado, Jigen memberitahu Kawaki kalau dia akan memberinya sebuah hadiah yang dapat membuat mereka layaknya ayah dan anak. Setelah mengatakan bullshit, Jigen memasukkan Kawaki ke sebuah rahim buatan yang dihubungkan dengan sebuah tabung ke toples yang berisi cairan Karma jigen. Sebelum Kawaki, ternyata sudah ada 14 anak yang sudah menjalani hal ini dan mereka berakhir dengan kematian. Namun berbeda dengan Kawaki, dia berhasil selamat dan setelah terbangun dari tempat tersebut, Kawaki memiliki tanda Karma di tangan kirinya. Saat tahu Kawaki berhasil selamat, Jigen lantas melanggar janjinya ke Kawaki dan memaksa Kawaki untuk menjalani latihan yang keras untuk menguasai Karma dan menjadi wadah yang sempurna untuk Isshiki Ōtsutsuki. Tidak hanya itu, Jigen selalu menghina Kawaki karena hanya memiliki nilai sebagai wadah dan akan menghajar Kawaki saat dia bertanya balik kepada Jigen. Bagi Kawaki, hidup bersama Jigen merupakan sama dengan hidup di neraka.
Karena diperlakukan dengan sangat buruk di dalam Kara, dia menyimpan kebencian terhadap mereka. Kawaki juga akan sangat waspada dan bertindak agresif saat berhadapan dengan anggoga Kara. Tapi kebencian yang diarahkan Kawaki pada anggota Kara masih lebih kecil daripada kebenciannya pada Jigen karena telah melanggar janji akan keselamatan hidupnya. Alih-alih akan merasa bahagia karena terlepas dari penderitaan, Kawaki malah merasakan sebuah neraka hidup hanya untuk memenuhi ekspetasi Jigen yang ingin menjadikan Kawaki sebagai wadah yang sempurna. Karena hal ini, penderitaan yang harus dirasakan Kawaki menjadi lebih berat daripada saat masih berasama ayah kandungnya sendiri.
Ketika Kawaki berhasil kabur dari Kara, dia bertemu dengan Boruto dan timnya yang sedang menjalankan misi. Ini adalah awal mula Kawaki merasakan kehangatan sebuah keluarga. Saat pertama kali tinggal di rumah Naruto, Kawaki masih menunjukkan kewaspadaannya pada orang baru. Tapi karena kesabaran dan kasih sayang yang Naruto tunjukkan saat merawat Kawaki, dia mulai dapat menerima kehadiran dari orang-orang baru. Dia juga mulai terbuka pada orang lain dan menunjukkan minat untuk mempelajari dan menguasai Ninjutsu. Tak hanya itu, Kawaki juga menunjukkan sifat yang tenang, hormat, dan bertanggung jawab pada orang lain. Karena Kawaki diperlakukan seperti anak kandung oleh keluarga Naruto, rasa kepedulian Kawaki kepada mereka tumbuh dengan cepat. Kawaki bahkan rela mengorbankan nyawa nya sendiri demi kelangsungan hidup mereka. Hal ini dibuktikan saat Kawaki menahan serangan leser milik Delta yang ditunjukkan pada Himawari dengan tangannya sendiri. Dia juga pernah pergi ke dimensi milik Jigen untuk menyelamatkan Naruto.
Meski Kawaki mulai merasakan kedamaian dan ketenangan saat berada di Konoha, tapi ketenangan tersebut tidaklah abadi karena Jigen akan datang untuk mengambil Kawaki dari Konoha.
(Info Tambahan)
1) Karena pernah tinggal di Kara, Kawaki memiliki tubuh yang sudah dimodifikasi oleh Amado dengan alat ninja modern.
2) Bagi Naruto, Kawaki sudah menjadi keluarga desa Konoha.
3) Setelah Isshiki bangkit ditubuh Jigen, segel Karma ditubuh Kawaki mulai hilang.
4) Biaya yang dikeluarkan Isshiki untuk eksperimen segel Karma dapat digunakan untuk membeli sebuah negara.
5) Naruto adalah pahlawan yang memiliki murid seorang calon penjahat (Kawaki) sedangkan Sasuke adalah mantan penjahat yang memiliki murid seorang calon pahlawan (Boruto).
Nah itu tadi adalah informasi tentang masa lalu Kawaki. Terimakasih sudah berkunjung dan sampai jumpa lagi!
0 Response to "Masa Lalu Kawaki yang Penuh dengan Penderitaan"
Post a Comment
kalian komen, ane senang.